Sebagai mahasiwa S1 Malam Teologi, kemarin hari Kamis (17 November 2011) saya dan pak Pendeta Petrus (rekan sekelas pelajaran Doktrin Roh Kudus), harus mempresentasikan Makalah kami. Pada hari Senin lalu waktu diundi, saya mengambil kertas dan mendapat judul "PERCABULAN", sebagai salah satu tabiat daging (hawa nafsu) yang bertentangan dengan karya Roh Kudus.
Tentu, pembahasan makalah ini berkaitan / terkait dengan masalah 'seks' dan seru sekali pertanyaan rekan-rekan sekelas kami. Bahkan, mulai hari pertama mereka sudah mengolok-olok dengan istilah2 yang membuat telinga panas. Tetapi, tidak ada masalah, bukankan hal dosa seks sudah bukan rahasia lagi?
Sejak jaman purba TUHAN ALLAH telah menghargai kehidupan yang 'suci' dan tidak melanggar perinta-perintah-Nya. Jika manusia melakukan hubungan seks di luar pernikahan yang direstui dan diberkati-Nya, maka hal itu merupakan pelanggaran terhadap perintah / hukum TUHAN.
Dan, untuk melawan semua keinginan itu, tak ada lain harus dengan pertolongan kuasa di luar manusia : ROH KUDUS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar