Jumat, 30 Desember 2011

Blitar Desember 2011

Akhir tahun ini, kami sekeluarga (saya, Susan dan Sammy) mengadakan perjalanan ke Blitar, seperti biasanya kami lakukan tiap tahun.

Senin, 26 Desember 2011

Pagi, kami berangkat dari rumah ke terminal Bungurasih. Rencana kami naik taksi, tapi bertemu dengan sopir lyne H yang menuju ke sana, dan mau kami 'carter'. Setelah kami menolak maksud 2 supir mikrolet / angkot lainnya.

Pukul 08.00 lebih kami naik bis mini ke Blitar, lewat Pare, Jombang. "Rukun Jaya", kalau tidak salah nama bis itu.

Sepanjang perjalanan, kami dimanjakan dengan pemandngan indah pepohonan, bukit yang hijau dan tentu saja gangguan padatnya lalu lintas. Istriku sangat gembira melihat betapa pohon-pohon rambutan yang kami lewati tumbuh dengan lebat.

Sekitar pukul 11.30 an kami turun di desa Pathok, Kediri.




Kami dijemput suami dari tante istriku, pak Jemani. Juga saudari misan istriku, Shanty mama dari Varrel - dan Om istriku, yang kami panggil 'mbah Lebo' atau 'kakak'. Bersepeda motor, kami menuju desa GABRU, tempat adik dari Shanty (Anna) tinggal bersama suaminya, Agus dan putri mereka, Lintang...

Di sana, kami disambut dengan buah durian dan minuman sirop khas desa.

Lalu, kami menuju ke desa Gambar, tempat keluarga tante istriku tinggal.

Selasa, 27 Desember 2011


Kegiatan rutin di rumah bibi dan paman istriku seperti biasa : makan, makan dan makan!

Selain mereka memasak makanan bagi kami semua, juga aku sangat enjoy membeli 'rujak uleg' di desa itu.

Bermain bersama keponakan-keponakan istriku : Lintang, Varrel, Leksi dan lain-lain. Permainan itu tidak kita 'atur' dan planning, just flow saja.

- Main kartu hingga malam hari.
- Main masak-masakan.
- Main Puzzle gabus dan dibentuk sesuai keinginan kita.



- Main pesawat kertas di lapangan,
- dan lain-lain

Waktu yang ada juga kami gunakan untuk 'share' dan berdiskusi tentang masalah-masalah yang ada di keluarga kami. Baik yang ada di desa Gambar, di rumah ini, maupun yang ada di luar kota dan luar pulau.

Rabu, 28 Desember 2011

Malam, nonton film X2 - X-MEN di televisi, sambil kami bermain kartu 'Seven Scopen' yang menjadi favorit kami. Kami nonton berbarengan nonton sinetron dan acara-acara lainnya.

Setiap pulang ke Surabaya, selalu diberi oleh-oleh : pisang, apokat, durian, dan lain-lain. Biasanya sudah dipersiapkan sejak lama, sejak kami datang di Gambar.

Kamis, 29 Desember 2011

Pagi ini, kami menumpang mobil pemilik toko kelontong di desa Gambar yang juga menuju ke rumah family mereka. Turun di rumah adik perempuan saya : Rini Hermaniwati di kota Blitar.

Selalu ada suasana 'perpisahan' kami, dan biasanya ada yang merasa sedih dan kurang waktu yang kami habiskan di Gambar, Blitar. Mereka mengantar keberangkatan kami kami ke kota Blitar.



Setelah itu kami ber 4 bersepeda motor ke Ngunut : Saya dan Bungah Megawati, adik perempuan bungsu saya. Susan - istri saya - berboncengan dengan Sammy, putra kami.

Kami berhenti di desa Rejotangan, untuk menjenguk makam almarhum ayah dan ibuku : Gunawan dan Sunarti.



Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke desa Ngunut, tempat saya dilahirkan. Di sana kami mampir ke gereja yang menampung adik perempuan almarhum papa saya, yang saya panggil dengan sebutan 'Ko Njien'. Kami bertemu dengan ibu gembala dan kepala asrama, dan berbincang-bincang cukup lama. Saya mengucapkan terima kasih atas pertolongan mereka dan pelayanan mereka yang mau menerima adik papa saya di sana (sekarang berumur lebih dari 70 tahun).

Setelah membersihkan makam mereka dan menabur kembang di atasnya, kami lalu ke desa Ngunut untuk makan makanan favorit kami : nasi pecel dan lodeh pak Kamari di pasar Ngunut.

Kemudian, istriku yang sudah lama ingin merasakan gule kambing - 'becek (bhs. Jawa) kami antar ke pertigaan dekat sumur bor Ngunut, dan saya menemaninya makan 'becek' di sana.

Lalu kami kembali je Blitar.

Siang itu aku, Susan dan Bungah Megawati (adik perempuanku) ke depot GEMINI untuk makan Pangsit Mie ayam yang menjadi kegemaran istriku. Kemudian kami mampir ke toko roti 'ORION' untuk membeli roti favorit kami.





Malam hari aku dan Bungah mencari Ronde dan Angsle.

Jumat, 30 Desember 2011

Pukul 09.00 kurang kami naik bis 'Rukun Jaya', kembali ke Surabaya. Kami tiba di Surabaya, pukul 12.30 siang, dan kembali ke rumah kami di Kepuh Permai.
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Menjelang tahun baru 2012, kami sangat bersyukur dengan pernyertaan TUHAN kepada kehidupan kami semua. Kami tahu, tanpa pertolongan-Nya kami tak kan mampu menghadapi semua ini.

Beberapa foto saya simpan di album facebook saya di sini.


Artikel ini juga saya copy paste di blog saya BLOGDETIK.

Rabu, 21 Desember 2011

Perjuangan hidup

Sambil mencuci kendaraan 'delivery' milik perusahaan di mana dia bekerja, pemuda ini bercerita denganku kemarin pagi di depan pusat penjualan komputer terbesar di Surabaya, hari Rabu kemarin - 21 Desember 2011.

Mengalami pahitnya perjuangan hidup setelah ayahnya meninggal dunia. Berjuang sejak dia bersekolah, dia hampir dikeluarkan karena 5 bulan tidak membayar SPP.

Tetapi lewat lomba ilmu bela diri yang diikutinya (walau sempat diragukan oleh Kepala Sekolah), dia mendapat bea siswa, dan melanjutkan sekolahnya. Diapun juga pengalaman berjualan di malam hari sebagai 'side kick' sebuah kios.

Setelah menikah, dia memiliki usaha sablon, dengan 2 karyawan. Menerima pesanan berbagai undangan, brosur dan lain-lain. Bukan tanpa kepahitan - pernah ditipu teman bisninya, memesan barang tak diterimanya, jumlahnya jutaan.

Selalu ingat perjuangan hidupnya, pernah dikhianati teman yang selalu berdua dengannya di tempat kerja. Pernah menerima fitnahan dan harus menebusnya.

Banyak liku-liku perjalanan hidup, dari seorang pemdua, 'calon ayah', karena istrinya sedang mengandung anak pertama mereka.

Ku minta nomor hapenya dan akan kuusahakan kelak bertemu dengannya lagi.

Senin, 19 Desember 2011

Stiker Spider-man





Gambar diambil tanggal 15 November 2009, waktu perjalanan pulang ke rumah, ada mobil berstiker SPIDER-MAN... lewat jalan Kramat Gantung, Surabaya. Sebagai Superhero Mania, aku berusaha mengejar mereka - - - tapi si mobil ngebut!

This picture taken at November 15, 2009. I met this 'Spider-man' sticker at a car when I went home, at Kramat Gantung Street, Surabaya. As 'Superhero Mania' usually I will chasing her, but - - - she was so fast for me!

Jumat, 16 Desember 2011

Minggu Penuh Perubahan



Hari Minggu kemarin, 11 Desember 2011, terjadi banyak perubahan drastis,di hidupku, hidup kami semua, keluargaku.

Aku sudah berada di angkot / mikrolet yang membawaku ke Gereja, sampai di stasiun Waru, Sidoarjo, ketika kudengar berita lewat handphone yang kubawa, bahwa papa mertuaku (ayah istriku) dipanggil TUHAN YANG MAHA ESA pagi itu. Aku harus kembali ke rumah, membatalkan ibadahku hari itu.

Inilah awal perubahan-perubahan itu.

Aku ke rumah sakit umum Sidoarjo bersama istriku. Hari itu kami mengurus supaya jenazah almarhum mertua laki-lakiku dibawa ke rumahnya, di Pondok Candra. Dan, hari itu kami mencari tempat pemakaman untuk beliau.

Sejak hari itu istriku berinisiatif mengambil alih sementara peran 'kepala keluarga' bagi 3 adik laki-lakinya, mengurus banyak hal yang mereka butuhkan dan abaikan selama ini.

Foto-foto saya taruh di album FACEBOOK saya.

Nama almarhum : LIADI KIRTA GIANTO.

Kamis, 08 Desember 2011

3 hari saja






Mengenalmu, hanya lewat Facebook...
kutahu, kata-katamu kadang memancing emosi pembaca...
yang mengkomentari statusmu...

Tak kusangka,
Hari Sabtu, engkau mengatakan akan datang ke Surabaya,
untuk suatu tugas kantor...

Hari Minggu kemarin kau mengirim SMS kepadaku,
menanyakan alamat rumahku dan kau ingin mampir! Dan, kau bawakan 'kado' untukku. Ini kado yang kedua setelah kado pertamamu dulu.

Namun kau memutuskan untuk langsung ke hotel,
tempat diadakannya seminar untuk menambah ilmu dan pengetahuanmu...

SENIN, 5 DESEMBER 2011

Senin sore, barulah kutemui kamu di lobby hotel itu.
Tawamu keras dan lepas, wajahmu sumringah, dan kita sangat cepat menjadi akrab...

Perbincangan demi perbincangan meluncur dari mulut kita, membagikan pengalaman hidup, pandangan dan visi ke depan yang ingin kita raih. Ada banyak persamaan kita tentang pandangan hidup, sikap kita terhadap lingkungan kita... dan hoby kita juga sama.

Malam itu, kita juga berjalan keliling beberapa daerah di Surabaya, bersama teman-temanmu... yang menyertaimu. Setelah itu, kita bersama-sama 'ngopi' di Taman Bungkul. Terpaksa kutinggalkan kalian, karena tumpukan tugas menantiku esok.

Hari itu, sangat melelahkan, tapi aku gembira, sebab bertemu denganmu, yang selama ini hanya kukenal lewat Facebook saja.

SELASA, 6 DESEMBER 2011

Hari itu kita tidak berkomunikasi, dan aku tidak bertemu denganmu. Urusan di kantor dan pekerjaanku dan kegiatan keluargaku menyita waktuku.

Rencanamu, kau akan pergi mencari makan 'nasi bebek' bersama teman-temanmu.

RABU, 7 DESEMBER 2011

Hari ini, kita tak berjumpa lagi, sebab kemarin saudara misan istriku datang dari Blitar, mencari buku untuk kuliahnya. Dan, sore harinya kami harus mengantar dia ke terminal Bungurasih, ke kota Kediri. Hujan deras sore hati itu membuat aku dan istriku terjebak di terminal bis itu cukup lama.

KAMIS, 8 DESEMBER 2011

Sepulang dari kantorku, aku mampir lagi ke hotelmu.
Di dalam bis kota, aku menerima SMSmu yang menyatakan kau juga meninggalkan rumah temanku, hanya untuk bertemu denganku.

Di kamar hotel, sambil menikmati koleksi Gambar-gambar fantasy / superheroku, kita nonton acara televisi.

Kita berbincang, berjalan kaki menuju Taman Bungkul.
Di sana, kuhabiskan 1 mangkuk nasi soto ayam dan kamu habiskan 2 mangkuk!

Setelah itu kita duduk berdua, di tengah banyak orang-orang yang juga menikmati sejuknya udara malam itu di Taman Bungkul, ada yang sendirian, ada yang berduaan, ada yang ber-foto, bermain bersama anak-anak mereka, tak ketinggalan para penjual makanan ringan dan teh atau kopi panas.

Seorang penjual KOPI HANGAT menyapa kita, dan kita membeli 2 gelas kopi... aku sempat menggoda penjual kopi itu dan membuatmu tertawa tergelak-gelak!

Tentang cita-cita kita, mimpi kita, keluarga kita dan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Tak terasa, hanya 3 hari saja kita bertemu...
Besok Jumat engkau pergi, kembali ke kotamu...
dan kita hanya bisa berbincang lewat media elektronik...

Sukses buatmu, dan salam kenalku buat keluargamu, dan 3 pendekar di rumahmu!

Jumat, 02 Desember 2011

Dialog hari ini

Di angkot - perjalanan berangkat ke kantor.

Seorang bapak menerima panggilan temannya, dan mengatakan bahwa dia merasa 'sungkan karena tidak bekerja' di rumah yang dia tinggali. Dia akan ke Jogjakarta, cari pekerjaan singkat. Lalu, lanjut ke Jakarta, dan kemudian ke Indonesia Wilayah Timur...

Di bis kota, seorang bapak yang curhat di kananku :

- Anak-anaknya dia didik dengan keras (karena dia komentari pengamen yang membagikan amplop minta sumbangan ke penumpang : "koq malas bekerja, masih muda") dan mengajarkan mereka untuk rajin bekerja dan memanfaatkan waktu dengan sungguh-sungguh. Anak-anaknya disekolahkan di Pelayaran, 4 orang. Kini, kakak2nya bisa mensupport adik-adiknya.

- Usia 53 th, masih bekerja di pelayaran. Tidak mau mengganggur. Kadang pulang hanya 3 bulan sekali.

- Kadang bawa ayam horen ke NTT, kadang beruntung, kadang mati ayam2nya. Dia punya pelanggan di sana.

- Cerita tentang tetangganya, orang Cina, yang tidak punya 2 kaki. Tapi ahli mekanik, punya anak buah 6 orang di bengkelnya yang rame. Dia bekerja dengan digendong anak buahnya, dan memberi komando mereka. Sungguh, tanpa ragu, bersemangat!

- Bapak ini dulu dididik dengan keras oleh orang tuanya. Bapaknya seorang Tentara yang jarang pulang. Dia 10 orang bersaudara, maka mamanya yang berjuang keras menjadi 'tulang punggung' keluarga. Mereka sejak kecil diajari BEKERJA KERAS, membantu profesi mamanya sebagai pemotong daing. Pagi-pagi mereka harus mengantar potongan2 daging itu para pelanggan. Sore hari, menagih pembayaran. Kalau sekolah libur, dia ditugaskan jualan daging di pasar. Dia tidak malu.

Inilah pelajaran tiap hari yang kuterima saat naik angkot dan bis kota - berangkat dan pulang pergi ke tempat kerja.